Belimbing Wuluh (avverhoa bilimbi) dikenal
cukup baik di lingkungan masyarakat Indonesia. Belimbing wuluh merupakan
salah satu tanaman yang ditanam di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Buahnya berbentuk lonjong sebesar ibu jari , berwarna hijau muda ,dan rasanya masam. Dari rasanya yang masam , ternyata buah ini kerap digunakan sebagai bahan campuran untuk bahan masakan tradisional. Selain rasanya yang masam, ternyata belimbing wuluh juga memiliki banyak khasiat, selain untuk menyembuhkan batuk, jerawat, gigi berlubang, diabetes, reumatik, pegal linu, dan penyakit gondongan, ternyata belimbing wuluh juga dapat menurunkan kadar darah dalam tubuh sehingga dapat menyembuhkan penderita tekanan darah tinggi atau yang biasa kita sebut sebagai hipertensi. Setiap bagian dari pohon ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
salah satu tanaman yang ditanam di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Buahnya berbentuk lonjong sebesar ibu jari , berwarna hijau muda ,dan rasanya masam. Dari rasanya yang masam , ternyata buah ini kerap digunakan sebagai bahan campuran untuk bahan masakan tradisional. Selain rasanya yang masam, ternyata belimbing wuluh juga memiliki banyak khasiat, selain untuk menyembuhkan batuk, jerawat, gigi berlubang, diabetes, reumatik, pegal linu, dan penyakit gondongan, ternyata belimbing wuluh juga dapat menurunkan kadar darah dalam tubuh sehingga dapat menyembuhkan penderita tekanan darah tinggi atau yang biasa kita sebut sebagai hipertensi. Setiap bagian dari pohon ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bunga berkhasiat untuk:
Batuk, dan
Sariawan (stomatitis)
Daun berkhasiat untuk :
Sakit perut,
Gondongan (Parotitis), Rematik.
Buah berkhasiat untuk :
Batuk rejan,
gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah
tinggi, kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rektum.
CARA
PEMAKAIANNYA:
Pamakaian luar:
Daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur,
dipakai sebagal tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rheumatism, jerawat,
panu.
CARA PEMAKAIAN:
1. Pagel linu:
1 genggam daun belimbing wuluh yang masih
muda, 10 biji cengkeh,
15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan
cuka secukupnya.
Lumurkan ketempat yang sakit.
2. Gondongan:
10 ranting muda belimbing wuluh berikut
daunnya dan 4 butir bawang
merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk
halus. Balurkan ketempat
yang sakit.
3. Batuk pada anak:
Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa
butir adas, gula
secukupnya dan air 1 cangkir, ditim selama
beberapa jam. Setelah
dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi
untuk 2 kali minum,
pagi dan malam sewaktu perut kosong.
4. Batuk:
25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari
rimpang temu-giring, 1 jari
kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2
butir bawang merah, 1/4
genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4
genggam daun
inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan
dipotong-potong
seperlunya, direbus dengan 5 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4
gelas. Setelah dingin disaring, diminum
dengan madu seperlunya.
Sehari 3 kali 3/4 gelas.
5. Batuk rejan:
a. 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu
ditumbuk halus-halus,
diremas dengan 2 sendok makan air garam,
lalu disaring. Minum,
lakukan 2 kali sehari.
b. Buah belimbing wuluh dibuat manisan,
sehari makan 3 x 6-8 buah.
6. Rematik:
a. 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10
biji cengkeh dan 15 biji
merica dicuci lalu digiling halus,
tambahkan cuka secukupnya
sampai menjadi adonan seperti bubur.
Oleskan adonan bubur tadi
ketempat yang sakit.
b. 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun
kantil (Michelia champaca
L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada
hitam, dicuci lalu ditumbuk
halus, diremas dengan 2 sendok makan air
jeruk nipis dan
1 sendok makan minyak kayu putih.
Dipakai untuk menggosok
dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
Lakukan 2-3 kali sehari.
7. Sariawan:
a. Segenggam bunga belimbing wuluh, gula
jawa secukupnya dan
1 cangkir air direbus sampai kental.
Setelah dingin disaring,
dipakai untuk membersihkan mulut dan
mengoles sariawan.
b. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh,
dicuci lalu direbus dengan
3
gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum, sehari 3 kali 3/4
gelas.
c. 3 buah belimbing wuluh, 3 butir bawang
merah, 1 buah pala yang
muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4
sendok teh adas, 3/4 jari
pulosari, dicuci lalu ditumbuk halus,
diremas dengan 3 sendok
makan minyak kelapa, diperas lalu
disaring. Dipakai untuk
mengoles luka-luka akibat sariawan, 6-7
kali sehari.
8. Jerawat:
a. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci
lalu ditumbuk halus,
diremas dengan air garam seperlunya,
untuk menggosok muka
yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
b. 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok
teh bubuk belerang,
digiling halus lalu diremas dengan 2
sendok makan air jeruk nipis.
Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan
melumas muka yang
berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
9. Panu:
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling
halus, tambahkan kapur
sirih sebesar biji asam, diremas sampai
rata. Ramuan ini dipakai
untuk menggosok kulit yang terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari.
10. Darah tinggi:
a. 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu
dipotong-potong, rebus dengan tiga
gelas air sampai
tersisa satu gelas.
Makasih infonya... :)
ReplyDeletekunjung balik ya.. www.syahidsblog.blogspot.com