18 June 2012

GRAVIMETRI

GRAVIMETRI merupakan


Cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan lainnya. Analisis gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan)-nya. Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang dianalisis.
     
TEKNIK ANALISIS GRAVIMETRI :

     Pekerjaan analisis secara gravimetri dapat dibagi dalam beberapa langkah, yaitu :
  1. Pengendapan : analit yang akan ditetapkan diendapkan dari larutannya dalam bentuk senyawa yang tidak larut atau sukar larut, sehingga tak ada yang hilang selama penyaringan, pencucian, dan penimbangan. Misalnya pada penetapan larutan perak dengan mengendapkannya memakai larutan NaCl berlebihan kemudian disaring, dicuci, dikeringkan pada suhu 130 derajat celcius dan akhirnya ditimbang sebagai AgCl. Faktor yang mempengaruhi berhasilnya cara pengendapan > endapan haru larut sehingga tidak ada kehilangan berarti pada penyaringan, keadaan fisik endapan harus sedemikian rupa sehingga dapat segera dipisahkan dari larutannya dengan penyaringan serta dicuci hingga bebas dari pengotor, endapan harus dapat diubah menjadi senyawa murni dengan susunan kimia yang pasti.
  2. Penyaringan : tujuannya adalah untuk mendapatkan endapan yang bebas (terpisah) dari larutan (cairan induk).
  3. Pencucian Endapan : dimaksudkan untuk membersihkan endapan dari cairan induknya yang selalu terbawa. Adanya cairan ini pada pemanasan akan meninggalkan bahan-bahan yang tidak mudah menguap, karenanya endapan harus dicuci sebersih-bersihnya. Larutan yang digunakan untuk mencuci sedapat mungkin sedikit saja untuk menghindari adanya endapan yang larut. Untuk mengetahui bersihnya suatu endapan, dapat dilakukan dengan menguji tapisan dari bahan pengotor. Lebih baik mencuci berkali-kali dengan sedikit pelarut dari pada menambahkannya sekaligus sebelum cairan pencuci turun. Syarat pencuci : tidak melarutkan endapan tetapi mudah melarutkan kotoran,tidak menyebabkan dispersi pada endapan, tidak membentuk senyawa yang sukar larut atau menguap dengan endapan, pada penyaringan endapan, cairan mudah menguap dari endapan, dan juga tidak mengandung zat-zat yang dapat mengganggu penyelidikan tapisan.
  4. Mengeringkan dan Memanaskan endapan : sebelum endapan ditimbang harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk yang susunannya tetap. Ini dikerjakan dengan cara pengeringan atau pemanasan / pemijaran. Mana yang akan dilakukan tergantung pada sifat endapan serta alat penyaring yang digunakan. Endapan tersebut dikeringkan jika suhu pemanasannya lebih rendah dari 250 derajat celcius, sedang pemijaran dilakukan pada suhu antara 250-1000 derajat celcius. Endapan yang akan dikeringkan dikumpulkan dalam krus penyaringan. Pengeringan dilakukan juga dalam krus ini emnggunakan almari pengering. Pemijaran dilakukan dalam krus porselen untuk pemijaran endapan yang disaring dalam kertas saring bebas abu. Cara membakarnya dengan memakai pembakar gas atau menggunakan dapur / tanur pembakaran.


No comments:

Post a Comment