25 July 2012

Little Bit About Water


Air memiliki struktur molekul H2O. Air akan menjadi padat pada suhu > 0 derajat Celcius , akan menjadi cair pada suhu 0 -100 derajat Celcius, dan akan menjadi gas/uap pada suhu > 100 derajat Celcius. Analisis struktur pada air :


Atom terpusat pada O, dan H mengikat 2 elektron pada O yang tidak berikatan sehingga menjadi stabil. Hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. O memiliki elekron bebas, hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini dan membentuk suatu ikatan hidrogen.

POLARITAS AIR :
Dalam sebuah molekul air, dua atom hidrogen terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Tapi karena atom oksigen lebih besar dari pada atom hidrogen, maka tarikannya pada elektron-elektron hidrogen jauh lebih besar. Dengan begitu elektron-elektron tertarik mendekati kerangka atom oksigen yang lebih besar dan menjauhi kerangka hidrogen. Ini berarti meski molekul air secara keseluruhan bersifat stabil, tapi massa inti oksigen yang lebih besar cenderung menarik semua elektron dalam molekul (termasuk juga elektron-elektron hidrogen yang dipakai bersama) sekaligus memberikan sedikit muatan elektronegatif kepada bagian beroksigen disebuah molekul.
Karena elektron di atom hidrogen lebih dekat dengan atom oksigen maka atom hidrogem membawa muatan elektropositif dalam jumlah yang kecil. Ini berarti molekul air punya kecenderungan membentuk ikatan yang lemah dengan molekul air yang lain sebab ujung oksigennya molekul bersifat negatif dan ujung hidrogen bersifat positif.
Sebuah atom hidrogen yang masih terikat secara kovalen dengan oksigen di molekulnya sendiri mampu membentuk ikatan yang lembah dengan oksigen di molekul lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi ujung oksigen sebuah molekul yang mampu membentuk ikatan yang lemah dengan ujung-ujung hidrogennya molekul yang lain. Karena molakul air memiliki polaritas ini, air merupakan sebuah entitas kimiawi yang berkesinambungan.


AIR SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL:
Dikarenakan polaritas molekul air dan kecenderungannya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul-molekul yang lain, air dijuluki sebagai pelarut universal. Sebuah molekul air (yang diekspresikan dalam simbol kimiawi H2O), terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Berdiri sendiri, atom hidrogen mengandung satu proton positif di intinya, sedang satu elektron negatif berputar mengelilinginya dalam sebuah kerangka tiga dimensi. Sedang oksigen memiliki 8 proton di dalam intinya dengan 8 elektron berputar mengelilinginya. Dalam notasi kimia, oksigen seringkali diperlihatkan sebagai huruf O yang dikelilingi 8 titik yang mewakili 4 pasang elektron.
Satu elektron hidrogen dan 8 elektron oksigen merupakan kunci kimia kehidupan, sebab atom hidrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk sebuah molekul air atau berpisah untuk membentuk ion-ion.
Hidrogen cenderung mengalami ionisasi dengan kehilangan elektron tunggalnya dan membentuk ion H+ yang simpel yang hanya merupakan proton yang terisolasi karena atom hidrogen tidak memiliki neutron. Sebuah ikatan hidrogen terjadi saat elektron sebuah atom hidrogen bersama-sama dipakai dengan atom elektronegatif yang lain (misalnya oksigen yang kehilangan sebuah elektron).

BAGAIMANA AIR MELARUTKAN GARAM?
Butiran garam terdiri atas ion natrium dan klorida yang terikat bersama dalam formasi yang disebut kisi kristal. Air melarutkan garam dengan menarik ion dari kisi kristal dan mengelilinginya.


No comments:

Post a Comment