Air
memiliki struktur molekul H2O. Air akan menjadi padat pada suhu > 0 derajat
Celcius , akan menjadi cair pada suhu 0 -100 derajat Celcius, dan akan menjadi
gas/uap pada suhu > 100 derajat Celcius. Analisis struktur pada air :
Atom
terpusat pada O, dan H mengikat 2 elektron pada O yang tidak berikatan sehingga
menjadi stabil. Hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. O
memiliki elekron bebas, hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan
pasangan elektron bebas ini dan membentuk suatu ikatan hidrogen.
POLARITAS
AIR :
Dalam
sebuah molekul air, dua atom hidrogen terikat secara kovalen pada satu atom
oksigen. Tapi karena atom oksigen lebih besar dari pada atom hidrogen, maka
tarikannya pada elektron-elektron hidrogen jauh lebih besar. Dengan begitu
elektron-elektron tertarik mendekati kerangka atom oksigen yang lebih besar dan
menjauhi kerangka hidrogen. Ini berarti meski molekul air secara keseluruhan
bersifat stabil, tapi massa inti oksigen yang lebih besar cenderung menarik
semua elektron dalam molekul (termasuk juga elektron-elektron hidrogen yang
dipakai bersama) sekaligus memberikan sedikit muatan elektronegatif kepada
bagian beroksigen disebuah molekul.
Karena
elektron di atom hidrogen lebih dekat dengan atom oksigen maka atom hidrogem
membawa muatan elektropositif dalam jumlah yang kecil. Ini berarti molekul air
punya kecenderungan membentuk ikatan yang lemah dengan molekul air yang lain
sebab ujung oksigennya molekul bersifat negatif dan ujung hidrogen bersifat
positif.
Sebuah
atom hidrogen yang masih terikat secara kovalen dengan oksigen di molekulnya
sendiri mampu membentuk ikatan yang lembah dengan oksigen di molekul lainnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi ujung oksigen sebuah molekul yang mampu
membentuk ikatan yang lemah dengan ujung-ujung hidrogennya molekul yang lain.
Karena molakul air memiliki polaritas ini, air merupakan sebuah entitas kimiawi
yang berkesinambungan.
AIR
SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL:
Dikarenakan
polaritas molekul air dan kecenderungannya membentuk ikatan hidrogen dengan
molekul-molekul yang lain, air dijuluki sebagai pelarut universal. Sebuah
molekul air (yang diekspresikan dalam simbol kimiawi H2O), terdiri dari dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen. Berdiri sendiri, atom hidrogen mengandung
satu proton positif di intinya, sedang satu elektron negatif berputar
mengelilinginya dalam sebuah kerangka tiga dimensi. Sedang oksigen memiliki 8
proton di dalam intinya dengan 8 elektron berputar mengelilinginya. Dalam
notasi kimia, oksigen seringkali diperlihatkan sebagai huruf O yang dikelilingi
8 titik yang mewakili 4 pasang elektron.
Satu
elektron hidrogen dan 8 elektron oksigen merupakan kunci kimia kehidupan, sebab
atom hidrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk sebuah molekul air atau
berpisah untuk membentuk ion-ion.
Hidrogen
cenderung mengalami ionisasi dengan kehilangan elektron tunggalnya dan
membentuk ion H+ yang simpel yang hanya merupakan proton yang terisolasi karena
atom hidrogen tidak memiliki neutron. Sebuah ikatan hidrogen terjadi saat
elektron sebuah atom hidrogen bersama-sama dipakai dengan atom elektronegatif
yang lain (misalnya oksigen yang kehilangan sebuah elektron).
BAGAIMANA
AIR MELARUTKAN GARAM?
Butiran
garam terdiri atas ion natrium dan klorida yang terikat bersama dalam formasi
yang disebut kisi kristal. Air melarutkan garam dengan menarik ion dari kisi
kristal dan mengelilinginya.
No comments:
Post a Comment